Atap bitumen adalah jenis atap yang terbuat dari bahan bitumen (aspal) yang diperkuat dengan serat-serat kayu, arang atau serat sintetis. Bitumen digunakan sebagai lapisan pelindung yang melindungi atap dari panas, air dan angin, serta membuat atap lebih tahan lama.
Atap bitumen digunakan secara luas pada bangunan-bangunan perkantoran, industri, dan rumah-rumah sederhana. Atap bitumen tersedia dalam berbagai jenis seperti roll atau shingles yang dapat dipasang dengan mudah.
Struktur dasar bahan bitumen diproses menggunakan teknik Press dengan suhu yang tinggi. Sehingga jenis atap ini lebih fleksibel, kuat serta tidak mudah patah. Atap bitumen juga disebut sebagai atap aspal atau genteng aspal.
Atap bitumen jenis ini terdiri dari lapisan bitumen yang diperkuat dengan serat-serat kayu, arang atau serat sintetis yang dikemas dalam roll.
Atap bitumen jenis ini terdiri dari beberapa lapisan bitumen yang diperkuat dengan serat-serat kayu, arang atau serat sintetis yang digulung menjadi bentuk shingles (atap keras).
Atap bitumen jenis ini terdiri dari beberapa lapisan bitumen yang diperkuat dengan serat-serat kayu, arang atau serat sintetis yang diterapkan secara bertingkat.
Atap bitumen jenis ini terdiri dari lapisan bitumen yang diperkuat dengan serat-serat kayu, arang atau serat sintetis yang ditambahkan dengan bahan-bahan modifikasi seperti polimer atau fiberglass.
Atap bitumen jenis ini terdiri dari lapisan bitumen yang diperkuat dengan serat-serat kayu, arang atau serat sintetis yang ditambahkan dengan bahan-bahan modifikasi seperti polimer atau fiberglass yang dilengkapi dengan lapisan lem yang memudahkan proses pemasangan.
Atap bitumen memiliki banyak sekali kelebihan, antara lain sebagai berikut :
Jenis atap bitumen memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadang serangan air, api serta angin kencang. Dari sisi operasional juga menguntungkan, karena di negara indonesia beriklim tropis dengan cuaca yang ekstrim.
Umumnya penyedia jasa pasang atap bitumen akan menyediakan garansi pemakaian setelah proses instalasi selesai. Ketahanan atap bitumen sendiri biasanya dapat bertahan 20 sampai 30 tahun sehingga cocok untuk jangka panjang.
Jika dibandingkan dengan jenis atap lainnya, atap bitumen jelas memiliki bobot yang sangat ringan. Jika atap keramik atau beton mencapai 50-60 kg dalam satu meter persegi, maka atap bitumen hanya 13 kg saja.
Meskipun sangat ringan, atap bitumen tergolong tahan banting dan lebih kokoh karena proses produksinya melalui pemanasan tinggi. Atap bitumen biasanya dikombinasikan dengan jenis rangka baja ringan sehingga sangat padu.
Jika sudah cocok dengan sisi detail dan kualitasnya, maka jenis atap ini layak untuk dipilih sebagai penutup rumah. Sebab, atap bitumen hadir dengan variasi serta berbagai pilihan warna yang tergolong sangat banyak dan sesuai dengan perkembangan tren. Untuk pemilih jenis dan warnanya dapat menyesuaikan desain eksterior rumah agar terlihat senada.
Atap bitumen sering dijadikan sebagai inspirasi rumah-rumah minimalis, namun sebenarnya atap bitumen ini mampu menyesuaikan berbagai jenis rumah. Atap ini juga dapat diaplikasikan pada berbagai jenis rumah tua, klasik hingga yang bernuansa etnik.
Dalam kondisi tertentu, suara hujan terkadang terasa mengganggu terlebih jika hujan lebat dan tidak cepat reda. Dengan pemakaian atap bitumen ini, rumah akan terhindar dari bising suara hujan dan angin. Sebab, atap bitumen memiliki kemampuan untuk meredam suara yang berasal dari luar.
Jika memiliki desain atap rumah dengan kemiringan yang curang atau ekstrim, rasanya tidak mungkin jika harus menggunakan jenis atap keramik ataupun beton. Atap bitumen dapat menjadi solusi terbaik untuk segala jenis bentuk atap rumah. Sifatnya yang lentur dan mudah dibentuk akan memudahkan proses instalasi pada berbagai inspirasi bentuk rumah. Mulai dari atap miring hingga atap lengkung dan sebagainya.
Dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki, bukan berarti atap bitumen tidak memiliki kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari atap bitumen :
Harga atap bitumen cenderung mahal, namun hal itu wajar saja jika dilihat dari segi kualitasnya. Atap bitumen terbuat dari bahan baku yang baik dan tentunya berbeda dari jenis atap lainnya.
Pemasangan atap bitumen harus dilakukan oleh tukang yang sudah berpengalaman. Mengapa demikian? Karena pemasangan atap bitumen tidak sama seperti pemasangan jenis atap lainya. Sedangkan tidak semua tukang bangunan memiliki keterampilan dalam memasang atap bitumen secara rapi.
Karena tidak semua tukang bangunan dapat memasang atap bitumen, maka tentu saja ongkos perawatannya akan memakan ongkos dan waktu. Oleh sebab itu disarankan untuk memastikan memasang atap bitumen dengan menggunakan tukang berpengalaman atau dari jasa profesional.
Nah itulah pengertian, jenis, kelebihan dan kekurangan atap bitumen. Bagi Anda yang telah berencana menggunakan atap bitumen sebagai penutup rumah, maka segera percayakan pada pt berkah buana putra.
Kami adalah salah satu penyedia produk atap bitumen berkualitas serta menyediakan jasa instalasi atap bitumen. Dapatkan informasi lebih lanjut dengan mengunjungi www.atapasphalt.com. Atau langsung aja hubungi kontak di bawah ini!